-->

SERBA-SERBI PMR

Jumbara Pemalang 2023 Peserta mengamati proses produksi teh


Kabupaten Pemalang memiliki objek wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, salah satunya yaitu objek wisata Kampoeng Teh Semugih. Untuk itu guna meningkatkan kapasitas dan pengetahuan serta untuk memperkenalkan objek wisata lokal kami mengajak para peserta Jumbara PMR XI mengunjungi objek wisata, kebudayaan, dan industri yang ada di Kampoeng Teh Semugih melalui wisata edukasi pada Jumat, 22 Desember 2023 dan didampingi oleh Ibu Kartika selaku tour guide.

Sebelum pemberangkatan ke Pabrik Teh Semugih, peserta Jumbara PMR XI dikumpulkan di lapangan untuk diberi arahan oleh Ibu Kartika.

Peserta Jumbara PMR XI dibimbing oleh Ibu Kartika menuju Pabrik Teh Semugih, sesampainya disana beliau menjelaskan bagaimana alur produksi teh sampai bisa di pasarkan.

Alur produksi teh di Pabrik Teh Semugih :

1. Pemetikan teh oleh petani di PTPN Semugih

Cuaca sangat berpengaruh terhadap teh yang di hasilkan, ibu Kartika mengatakan "Kalau musim hujan kualitas teh akan lebih baik dibandingkan dengan musim kemarau."

2. Penerimaan Pucuk Teh

Pabrik akan menimbang teh yang diterima dari petani menggunakan timbangan khusus, yang mana pucuk teh ini akan ditimbang dengan truk pengangkutnya juga.

3. Pelayuan

Pucuk teh yang sudah diterima selanjutnya akan dilayukan dengan menempatkan teh di atas rak dengan udara dingin yang disemprotkan melalui rak-rak tersebut selama 10-12 jam, kemudian teh akan dibolak-balikan agar semua daun teh layu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar air pada teh.

4. Pengolahan basah

Pada proses ini daun teh yang sudah layu akan digiling dan difermentasi.

5. Pengeringan

Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang masih terdapat di daun teh secara maksimal, sehingga suhu di dalam ruangan ini lebih tinggi dibandingkan ruangan lain.

6. Proses sortasi

Di dalam proses sortasi daun teh yang sudah kering akan disaring, kemudian teh yang sudah disaring akan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yang mana kelompok 1 dan 2 ini adalah teh yang akan diekspor, sedangkan kelompok 3 akan dijual ke perusahaan-perusahaan yang menjual teh di dalam negeri.

7. Quality control dan pengepakan

Pengemasan dapat membantu mencegah kerusakan, memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan, serta distribusi.

Kemudian peserta yang terdiri dari PMR Madya dan PMR Wira mendokumentasikan kegiatan sebagai bentuk penugasan dan mengunggah dokumentasi kegiatan ke Instagram dengan menambahkan tag @pmi.pemalang serta @kampoengteh_semugih.