-->

SERBA-SERBI PMR

Alasan Memilih Eskul PMR bagi siswa SMP dan SMA

Seminggu lagi aktivitas belajar mengajar akan dimulai, biasanya ajaran baru masuk siswa disodori berbagai kegiatan tambahan ekstrakurikuler atau sebutan singkatnya eskul.

Kegiatan eskul tersebut antara lain basket, sepak bola, english club, PMR, Pramuka dan lainnya.

Pertanyaan pilih eskul yang mana ?
Memilih eskul tentu saja tidak asal ikut-ikutan, harus memiliki keputusan dan cara pikir sendiri, salah satu pertimbangan biasannya memperhatikan sisi manfaat dan kesenangan.

Biasanya karena pengetahuan yang kurang, akhirnya tidak memilih eskul tersebut, padahal eskul tersebut bagus bermanfaat dan baik untuk bekal di masa depan.

Pengetahuan ini kurang memang didapatkan siswa baru, karena memang promosi eskul itu yang kurang.

Salah satu eskul rekomendasi saya adalah PMR (Palang Merah Remaja)

Tentu saja eskul PMR ini tidak diketahui siswa baru, seperti apa nanti kegiatanya, ini menjadi tugas anggota PMR lama untuk sosialisasi promosi, untuk cara promosi bisa disimak disini Contoh Kalimat Promosi Ekskul PMR

Alasan memilih eskul PMR dibanding lainnya adalah

PMR ini bagus untuk masa depan karena kegiatan di PMR ini sebuah pengembangan diri dimana para anggota PMR dilatih baik secara teori maupun praktek, yaitu penerapan dan penanaman jiwa menolong dan kemanusiaan, untuk bisa menolong, anggota PMR dilatih bagaimana memberikan pertolongan pertama, kemudian mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan, seperti materi pendidikan remaja sebaya, donor darah, dan lainnya.

Selain itu alasan memilih eskul PMR adalah tidak hanya materi dan ketrampilan yang didapatkan, anggota PMR yang aktif, berinteraksi dengan PMR dari siswa lainnya ditingkatan kabupaten, jika berkesempatan bisa tingkat provinsi ataupun nasional, misalnya saja tergabung dalam forum remaja Palang Merah Indonesia dengan susunan pengurus aggota PMR pilihan di tingkat Kabupaten Kota.

Memilih Eskul PMR banyak hal yang bermanfaat yang akan didapatkan anggota PMR itu sendiri, bagi anda yang masih minim pengetahuan bisa ditanyakan melalui kakak kelas ataupun pembina PMR di sekolahnya.

Salah satu aplikasi yang dilakukan anggota PMR adalah menjadi petugas PP pada kegiatan Upacara, ketika ada yang pingsan, petugas dari PMR ini punya kemampuan untuk mengatasinya.

Kemudian jadi anggota PMR diajarkan pola hidup sehat, pengetahuan siswa yang tergabung di eskul PMR ini benar-benar mendapatkan bekal.

Jadi untuk masa depan, ketika waktunya mandiri, orang yang dulunya anggota PMR ini tidak kaget, sudah diajari pertolongan pertama, bisa menolong untuk dirinya sendiri, diajari pola sehat dan pendidikan remaja jadi tahu bagaimana kehidupan bersosial dan bagaimana menjaga kesehatan dirinya. sehingga menjadi pribadi yang sehat, berkemampuan, berkarakter dan mandiri